Jumat, 25 April 2008

CERMIN

Sebulan yang lalu saat aku makan di Steak Waroeng Jl. Imam Bonjol Semarang, aku ketemu teman lamaku si "A". Dia cerita soal anak buahnya yang katanya gak mau makan katering yang ia pesan tapi klo dia bawaain makanan dari Lombok Ijo langsung habis, aku hanya terdiam tanpa komentar. Semalam waktu aku malam-malam makan kucingan di daerah Tembalang dekat kampus Undip Tembalang aku ketemu dengan anak buahnya yang kebetulan juga temanku si "B". Ketika aku singgung soal bosnya si "A", temanku si "B" komentar : lha nggak dimakan gimana wong aku tahu jatah uang makan yang seharusnya Rp. 10.000 kok jadi menu Rp. 5.000-an, rasanya juga jauh dari warung makan depan Mess-nya pemain PSIS di Jl. Semeru Raya No. 14 A.
Aku jadi makin paham dengan pribadi temanku si "A", pantaslah kalau temenku si "B" dan rekan-rekannya bersikap seperti cermin. Harga yang pantas kalau salah satu berposisi sebagai Boss, sisi yang lain pasti memposisikan anak buah.

Tidak ada komentar: