Rabu, 18 Juni 2008

Di Balik Nikmatnya Es Teh Manis

Setelah pengungkapan-pengungkapan peristiwa-peristiwa yang cukupmengagetkan seperti, pemakaian boraks pada beberapa jajanan favorit dipinggir jalan, pemakaian formalin yang berlebihan, pemakaian deterjen pada ikan asinbiar keliatan lebih bersih dan putih atau pemakaian pewarna pada ikan kakapputih biar menjadi kakap merah yang di pasaran lebih mahal. (sekali lagi) NAUDZUBILLAH MINDZALIK!
Nah tayangan kali ini mengungkap kasus es batu yang banyak digunakan diwarung-warung seluruh Jakarta . Es batu ini ternyata berasal dari air sungai ciliwung yang kinclong banget warnanya itu. Pada awalnya merekamenggunakan zat pemutih agar air keliatan lebih jernih. Kemudian dimasukkan kedalampendingin dan jadilah peti-peti es yang besar dan bening. Awalnya es inihanya digunakan untuk mengawetkan makanan (ikan, buah dan sayuran) atau mendingankan minuman botol pada kotak2 yang tidak memiliki sistem refrigerator. Tapi sialnya, para penjaja makanan dan minuman di Jakarta (bahkan warung-warung yang besar) menggunakan es ini pada minuman dingin yang mereka jual. Es teh manis, aneka juice, es campur, es doger, danlainnya yang membuat kita menelan ludah ketika melihat minuman ini kalaterik menyengat. HANYA dengan alasan MURAH, OH MY GOD!
Taukah kalian, setelah tim investigasi TransTV mencoba mengambil sampelsecara acak di beberapa penjual yang menggunakan es ini pada anekaminuman, dan kemudian mengetesnya di laboratorium, terbukti dalam es itumengandung bakteri E-COLI jauh diatas batas normal (10.000 - 20.000 per 100 ml). Dengan kata lain es ini mengandung bakteri hampir setara dengan (maaf) kotoran manusia.
Nah... Masih mau jajan sembarangan???
Emang Home made jauhhhhh lebih enak dan Sehat!!!!

Tidak ada komentar: