Senin, 03 November 2008

RAJA

Bagi Rakyat Yogyakarta, Sultan adalah simbol panutan dan pemimpin sejati. Aku yakin jika pemerintah tetap "memaksakan keinginan"nya untuk memisahkan Sultan dari jabatan gubernur dan Raja Yogyakarta, pasti siapapun gubernurnya akan jadi "kambing congek". Pemerintahan yang sekarang rasanya akan membangun "dinasti kemiliteran" lagi ke seluruh pelosok tanah air, minimal di tanah Jawa. Kegagalan di Jawa Barat tahun 2008 dengan terpilihnya HADE telah di pulihkan di Jawa Tengah, lewat Bibit dan semaksimal mungkin Yogyakarta pun mesti diraih demi "keagungan" seperti dicontohkan dinasti terdahulu yang pernah memimpin 30 tahun lebih negeri ini.

Tidak ada komentar: