Selasa, 06 Mei 2008

KISAH LUTH

Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka : “Mengapa kamu tidak bertakwa?” Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki diantara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”. Mereka menjawab : “Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang yang diusir”. Luth berkata :”Sesungguhnya aku sangat membenci kepada perbuatanmu”. (Luth berdo’a): “ Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”. Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarga semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal. Kemudian Kami binasakan yag lain. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (QS Asy Syu’araa’ 160 - 175)

1 komentar:

islamwiki mengatakan...

salam.

Kisah Luth memang harus menjadi suatu peringatan bagi manusia, terlebih saat ini dimana HAM seringkali melegalkan kelompok seperti kaum luth.

Diblog saya juga ada kumpulan Surat Al quran khusus mengenai kisah Luth.
di http://islamwiki.blogspot.com/2010/06/kisah-luth-dan-kaumnya-dalam-al-quran.html